Bawalah sejenak ingatan kita
Terbang, melayang,,,
bawa kita pada sebuah tempat
Dimana kita pertama kali mengenal TARBIYAH
Ingatkah kita?
Pada lantai yang kita duduki pertama kali
Pada dinding-dinding bisu mengamati
Pada atap teduh menaungi
Ingatkah kita?
Pada senyum tulus ikhwah dalam halaqah kita
Pada wajah teduh dan berwibawa guru kita
Pada untaian kata yang menyejukkan hati kita
Ingatkah kita?
Kali pertama jumpa dengan TARBIYAH
Begitu indah hidup terasa
Begitu khusyu’ ibadah kita
Begitu menyala ghirah jihad dalam dada
Begitu bersih dan segar wudhu membasuh wajah kita
Tak ada yang sesejuk ketika mengenal IMAN dalam TARBIYAH
Tak ada yang senikmat memaknai UKHUWAH dalam TARBIYAH
Tak ada yang semanis lembar-lembar kenangan dalam TARBIYAH
Tak ada,,,
Meski ada PAHIT di atas MANIS
Meski ada SAKIT di atas TAWA
Meski ada LUKA di atas BAHAGIA
Meski ada DUKA di atas SUKA
Meski ada linangan AIR MATA di atas MATA AIR jutaan makna
Sadarkah kita?
Pandanglah jiwa dan wajah kita
Yang atas ijinNya masih berada dalam TARBIYAH
Lihatlah,,,
apa yang telah diperbuat TARBIYAH atas diri kita
Dibuatnya KUAT diri kita
Dalam PAHIT, SAKIT, LUKA, DUKA & LINANGAN AIRMATA
Masih ada MANIS, TAWA, BAHAGIA, SUKA & MATA AIR makna
Atas alasan apa kita larut dalam kecewa?
Selalu ada alasan untuk bisa mencintai jalan ini,,,
Laksana setianya GUNUNG yang mengajarkan arti ISTIQOMAH
Atas alasan apa kita lari dari TARBIYAH?
Padahal kita tau kesendirian membawa bahaya dunia fana sungguh memperdaya
Bertahanlah,,, Kembalilah,,,
Pintu TARBIYAH selalu terbuka untuk kita
Bersama kita rengkuh cahaya mahabbahNya
Biar kuntum cintaNya mekar dalam hati kita
Jakarta 30 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar